POLTEKAD KODIKLATAD
JURUSAN TEKNIK TELKOMMIL
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
LAPORAN PRAKTIKUM - 2RANGKAIAN MOTOR DC
OLEH :SERTU ANANDA HERDI AKBAR (20210621-E)
1. Tujuan. Agar Bintara Mahasiswa Mampu Mengaplikasikan Motor DC Sebagai Rangkaian
Motor DC CW Dan CCW
2. Alat dan Bahan.a. AVO Meter;b. Resistor 100 Ω 2 Buah;c. Livewire;d. Motor DC 2 Buah;e. Relay 2 Buah;f. Switch 2 Buah;g. Trasnsistor NPN; Danh. Baterai 5 Volt.i. Groundj. Swicth/Saklar
3. Dasar Teori.a. Pengertian-pengertian. 1) Motor DC. • Motor DC Adalah
Perangkat Elektronika Yang Dapat Mengubah Energi Listrik Menjadi Energi Mekanik.
• Jenis Motor
DcMotor DC terdiri dari 3 jenis diantaranya adalah
stepper, servo, dan DC biasa.
• Fungsi Motor
DCMotor DC
telah digunakan dalam aplikasi industri selama bertahun-tahun. Ditambah dengan
DC Drive, motor DC memberikan kontrol yang sangat tepat. Motor DC dapat
digunakan dengan konveyor, elevator, pengekstrusi, aplikasi kelautan,
penanganan material, kertas, plastik, karet, baja, dan aplikasi tekstil.
Fungsi Carbon Brush Pada Motor DC Carbon Brushe yang berada
di sisi komutator berfungsi untuk memberikan tegangan suplai ke motor. Motor DC
secara mekanis kompleks yang mana dapat menyebabkan masalah bagi mereka di
lingkungan yang dapat merugikan hal tertentu. Sejumlah perawatan diperlukan
ketika menggunakan motor DC dalam aplikasi industri tertentu. Korosi dapat
merusak komutator. Selain itu, Gerakan atau tindakan carbon brush terhadap
komutator menyebabkan percikan api yang mungkin bermasalah di lingkungan
berbahaya.
• Cara KerjaCara kerja motor DC dalam mengubah energi ialah dengan
mengambil daya listrik melalui arus searah yang kemudian diubah menjadi rotasi
mekanis.
2) TransistorTransistor adalah komponen elektronika semikonduktor yang
memiliki 3 kaki elektroda, yaitu Basis (Dasar), Kolektor (Pengumpul) dan Emitor
(Pemancar). Komponen ini berfungsi sebagai penguat, pemutus dan penyambung
(switching), stabilitasi tegangan, modulasi sinyal.
3) RelayRelay adalah Saklar ( Switch) yang
dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical
(Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil)
dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).
4) Saklar Saklar listrik
adalah suatu komponen atau perangkat yang digunakan untuk memutuskan atau
menghubungkan aliran listrik. Saklar yang dalam bahasa Inggris disebut dengan
Switch ini merupakan salah satu komponen atau alat listrik yang paling sering
digunakan.
4. Langkah Langkah Percobaan. a. Menyiapkan alat dan komponen yang akan digunakan untuk percobaan.b. Pembuatan rangkaian seri paralel Resitor seperti ditunjukkan pada gambar c. Pembuatan data hasil percobaan.
5. Analisa dari Data Hasil Percobaan.
Dari praktikum diatas dapat di analisa tentang
hasil percobaan perputaran motor DC sebagai berikut
:
a. Kondisi SW1=’0′;
SW2=’1′Saat input SW1 diberi logika ‘0’ (0V) dan
input SW2 diberi logika ‘1’(5V) maka Q4 akan saturasi sedangkan Q3 tetap
cut-off. Karena Q2 bersifatsaturasi atau seperti saklar yang tertutup maka
basis Q3 Akan mendapat picuansehingga Q1 juga bersifat saturasi. Akibatnya arus
akan mengalir dgn urutan seperti berikut : Vs – Q1 – motor – Q3 – ground,
sehingga motor akan berputar searah jarum jam.
b. Kondisi SW1=1;
SW2=0.Saat input SW1 diberi logika ‘1’ (5V) dan
input SW2 diberi logika ‘0’ (0V)maka Q3 akan saturasi sedangkan Q4 cut-off.
Akibatnya Q2 juga akan menjadisaturasi karena basis Q2 mendapat picuan
dari Q3. Sehingga arus akan mengalir dengan urutan seperti berikut : Vs– Q2 –
motor – Q4– ground dan motor akan berputar berlawanan arah jarum jam.
c. Kondisi
SW1=SW2=’1′.Jika kedua input diberi logika ‘1’ secara
bersamaan maka akan mengakibatkansemua transistor dalam kondisi saturasi.
Secara logika motor tidak akan berputarkarena tidak ada beda potensial pada
ujung 2 konektornya. Namun hal ini akanmenyebabkan timbulnya panas yang
berlebihan pada semua transistor sehinggadapat menyebabkan kerusakan. Oleh
karena itu hal ini harus dihindari.
5. Kesimpulan. Kesimpulan dari praktikum ini adalah kontrol
putaran Motor DC dibangun dari rangkaian H-Bridge yang terdiri dari Resistor
100 Ω 2 Buah, Motor DC 2 Buah, Relay 2 Buah, Switch 2 Buah, Trasnsistor NPN,
Baterai 5 Volt, Ground, AVO Meter; Swicth/Saklar, Livewire, Kontrolmotor dc ini
menggunakan prinsip kerja transistor sebagai saklar dimana rangkaian motor dc
berputar searah jarum jam atau berlawanan ini mempunyai 2 switch yang berguna
untuk mengatur perputaran Motor DC.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar